GLOBALISASI DAN PENYULUHAN DALAM KEHIDUPAN DI MASYARAKAT
Pengertian Globalisasi
Globalisasi adalah masuknya semua aspek kehidupan yang
mendunia. Yang dimaksud dengan semua aspek kehidupan yaitu mulai dari makanan,
pakaian, budaya sampai dengan media komunikasi dan informasi. Mendunia
maksudnya adalah bahwa manusia sebagai makhluk sosial (makhluk yang
bermasyarakat) kita tidak bisa menolak adanya pengaruh yang datang dari
berbagai belahan dunia dan karena kita tidak dapat menolak maka sebagai bangsa yang
berkepribadian kita harus selektif dalam menerima semua pengaruh asing.
Selektif artinya pandai memilih mana yang baik dan mana yang tidak baik, mana
yang sesuai dengan budaya kita dan mana yang tidak sesuai dengan budaya kita,
karena tidak semua pengaruh yang datang dari luar itu baik. Maka sebagai bangsa
yang mempunyai kepribadian ambilah pengaruh yang baik dan singkirkan pengaruh
yang tidak baik.
Contoh globalisasi adalah jika hendak menonton pertandingan
sepak bola di luar negeri kita tidak perlu pergi jauh-jauh ke lokasi
pertandingan tetapi kita cukup duduk di rumah bersama teman teman sambil
menyaksikan pertandingan sepak bola tersebut melalui media televisi.
Penyebab Globalisasi
Terjadinya globalisasi disebabkan majunya daya pikir manusia
yang terus berkembang terutama dalam bidang ilmu pengetahuan, teknologi dan
informasi (komunikasi). Karena kemajuan daya pikir manusia itulah sejak zaman
dahulu terlebih-lebih sekarang globalisasi terus terjadi.
Pengertian Globalisasi menurut bahasa adalah
Global dan sasi, Global adalah mendunia, dan Sasi adalah Proses, jadi apabila
pengertian Globalisasi menurut ahasa ini di gabungkan menjadi “Proses sesuatu
yang mendunia”.
Pengertian Globalisasi menurut para ahli :
Thomas L. Friedman : Globalisasi memiliki dimensi idiology
dan tekhnologi. Dimensi tekhnologi yaitu kapitalisme dan pasar bebas, sedangkan
dimensi tekhnologi adalah tekhnologi informasi yang telah menyatukan dunia .
Malcom Waters : Globalisasi adalah sebuah proses sosial yang
berakibat bahwa pembatasan geografis pada keadaan sosial budaya menjadi kurang
penting, yang terjelma didalam kesadaran orang .
Emanuel Ritcher : Globalisasi adalah jaringan kerja global
secara bersamaan menyatukan masyarakat yang sebelumnya terpencar – pencar dan
terisolasi kedalam saling ketergantungan dan persatuan dunia .
Achmad Suparman : Globalisasi adalah sebuah proses
menjadikan sesuatu benda atau perilaku sebagai ciri dan setiap individu di
dunia ini tampa dibatasi oleh wilayah .
Martin Albrown : Globalisasi menyangkut seluruh proses
dimana penduduk dunia terhubung ke dalam komunitas dunia tunggal, komunitas
global .
Laurence E. Rothenberg : Globalisasi adalah percepatan dan
intensifikasiinteraksi dan integrasiantara orang-orang, perusahaan, dan pemerintah
dari negarayang berbeda.
Selo Soemardjan : globalisasi adalah suatu proses
terbentuknya sistem organisasidan komunikasi antarmasyarakat di seluruh dunia.
Tujuan globalisasi adalahuntuk mengikuti sistem dan kaidah-kaidah tertentu yang
sama misalnya terbentuknya PBB, OKI
Scholte : Globalisasi diartikan sebagai meningkatnya
hubungan internasional.Dalam hal ini masing-masing negara tetap mempertahankan
identitasnya masing-masing, namun menjadi semakin tergantung satu sama lain.
KESIMPULAN : Globalisasi secara singkat adalah ” Sebuah
proses dimana antar individu / kelompok menghasilkan suatu pengaruh terhadap
dunia “
Dampak Positif:
Globalisasi membawa dampak positif dan negatif. Dampak
positif dari arus globalisasi, antara lain :
- Memperkaya unsur-unsur kebudayaan
Sebagai dampak dari derasnya arus informasi dan komunikasi telah membuat makin
globalnya nilai-nilai budaya. KFC, Dunkin Donat yang semula jenis makanan lokal
sekarang menjadi makanan internasional. Selain itu berjuta-juta orang di dunia
bersama-sama menyaksikan pertandingan sepak bola melalui media yang sama yaitu
TV. Nilai-nilai budaya yang ada di tiap-tiap negara dapat dinikmati oleh
negara-negara lain di dunia, sehingga dapat memperkaya unsur-unsur kebudayaan
kita.
- Meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi
Dengan adanya globalisasi maka negara yang sudah maju dapat terlihat oleh
negara lain. Negara berkembang, seperti Indonesia yang belum maju dapat terpacu
untuk lebih meningkatkan pada bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Hal ini
dapat dilihat dengan banyaknya anak-anak suatu negara untuk belajar ke negara
yang sudah maju dan banyak mendatangkan tenaga-tenaga ahli dalam pembangunan
suatu negara.
- Memperoleh informasi dan penambahan ilmu pengetahuan alam
maupun sosial akan mudah dijangkau bagi setiap individu di berbagai belahan
dunia manapun
- Jalinan komunikasi akan semakin mudah dan semakin canggih
- Mobilitas yang tinggi akan memudahkan siapapun di era
globalisasi akan mudah dalam melakukan perjalanan baik perjalanan jauh maupun
perjalanan pendek dengan adanya alat transportasi yang semakin beragam
- Sikap kosmopolitan ataupun toleransi antara satu individu
dengan yang individu lain akan meningkat
- Perkembangan ekonomi, sosial dan budaya dengan globalisasi
ini akan membawa individu semakin semangat dalam meningkatkan potensi dirinya
- Pemenuhan kebutuhan yang semakin kompleks dan tidan terbatas
sedikit demi sedikit akan mulai terpenuhi secara berkala pada era globalisasi
Dampak Negatif :
- Masyarakat yang konsumtif
- Segala informasi tidak tersaring untuk informasi baik maupun
informasi buruk
- Pemborosan dan perilaku yang menyimpang dari adat ketimuran
- Lebih condong pada budaya barat sehingga budaya pribadi
sering ditinggalkan
- Sikap individualis dan menutup diri sering terjadi pada
individu yang mengikuti arus globalisasi secara terus-menerus
Contoh Globalisasi dalam Berbagai Bidang
Globalisasi di Bidang Ekonomi :
- Banyaknya Supermarket
- Adanya jual beli online yang memungkinkan melakukan
transaksi dengan orang yang jauh
- Terciptanya mesin-mesin canggih untuk menunjang proses
produksi
- Adanya Ekspor dan Impor
- Masuknya produk luar negeri dengan mudah
- Terbukanya pasar bursa Internasional
Globalisasi di Bidang Sosial :
- Bahasa Asing masuk dengan mudahnya
- Perempuan bekerja sudah tidak asing lagi
- Masyarakat semakin heterogen
- Hilangnya rasa gotong royong
- Timbulnya rasa egoisme diantara masyarakat
Globalisasi di Bidang Budaya :
- Masuk dan menyebarnya budaya asing
- Masuknya mode-mode pakaian luar negeri
- Banyaknya imigrasi
- Terjadinya pertukaran budaya Internasional
- Hilangnya budaya-budaya tradisional secara perlahan
Globalisasi di Bidang Politik :
- Dibentuknya PBB
- Timbulnya kerjasama antar Negara
- Timbulnya politik Negara
- Hubungan bilateral maupun multirateral antar negara dapat
dengan mudah dilakukan
- Munculnya ideologi-ideologi asing
Globalisasi di Bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi:
- Munculnya berbagai macam handphone untuk memudahkan berhubungan
dengan orang yang jauh
- Adanya internet untuk memudahkan berkomunikasi dan
mendapatkan informasi
- Munculnya video call yaitu kita dapat bertatap muka dengan
orang yang jauh
- Informasi-informasi dan menyebar dengan cepat dan luas
- Kita dapat melihat suatu kejadian dimanapun secara langsung
dengan menggunakan televisi, internet, dan hp
Dampak Globalisasi dalam Kehidupan Masyarakat
Globalisasi ditandai dengan perkembangan teknologi
komunikasi, informasi, dan transportasi. Oleh karena itu, globalisasi telah
membawa perubahan perilaku terhadap kehidupan masyarakat, baik di bidang
politik, ekonomi, sosial maupun budaya.
1. Perubahan Perilaku Masyarakat
Globalisasi telah membawa pengaruh yang luas terutama
perubahan perilaku masyarakat dalam berbagai hal. Misalnya, gaya hidup,
perjalanan, komunikasi, makanan, pakaian, nilai-nilai, dan tradisi.
a. Gaya Hidup
Arus globalisasi juga berdampak pada gaya hidup, baik itu
dampak negatif maupun positif. Arus globalisasi berdampak negatif pada
masyarakat, misalnya gaya masyarakat sehari-hari cenderung bergaya hidup mewah.
Dengan melihat tayangan-tayangan sinetron, telenovela yang ada di TV membuat
orang tidak menyesuaikan dengan pendapatan rumah tangganya. Namun juga
berdampak positif, misalnya orang sekarang sangat menghargai waktu. Kamu tentu
sering mendengar ungkapan yang berbunyi time is money. Ungkapan itu secara mudah
berarti waktu adalah uang. Menghargai waktu sangat penting. Begitu pentingnya
waktu, mereka menyamakan waktu dengan uang. Jadi waktu adalah sesuatu yang
sangat berharga. Oleh karena itu, banyak di kalangan kita yang menghargai
waktu. Nah termasuk kamu, apakah kamu juga memanfaatkan waktu itu dengan baik.
Misalnya waktu sekolah, waktu bermain, waktu belajar, dan sebagainya.
b. Transportasi
Bagi masyarakat sekarang, menempuh jarak yang jauh tidaklah
menjadi kendala. Berbagai sarana angkutan sudah tersedia dari yang sederhana
sampai yang canggih. Di era globalisasi ini, pergerakan orang dan barang makin
cepat dan mudah. Teknologi transportasi yang berkembang dengan pesat memberikan
pelayanan prima. Inilah dampak positif dari arus globalisasi di bidang
transportasi. Transportasi darat, seperti bus, kereta api, dan sebagainya.
Sedangkan transportasi udara, yakni pesawat terbang memungkinkan perjalanan
jarak jauh dengan waktu tempuh yang singkat.
Dampak negatifnya, tingginya kemajuan di bidang transportasi
mengakibatkan padatnya arus lalu lintas. Dengan banyak perjalanan yang
dilakukan oleh berbagai alat transportasi, mengakibatkan pencemaran udara yang
diakibatkan oleh udara kotor dari knalpot.
c. Komunikasi
Di era global ini, komunikasi merupakan sesuatu hal yang
sangat penting. Komunikasi tidak mengenal waktu dan tempat. Kita bisa
berkomunikasi dengan orang lain kapan saja dan di mana saja. Komunikasi ini
cenderung mengurangi pertemuan orang per orang, kelompok keluarga dengan
kelompok keluarga lain. Mereka mengandalkan pertemuan dengan melalui telepon
atau HP. Pesawat telepon seluler/HP ini dapat dibawa ke mana saja. Karena
kecilnya, sehingga orang dapat berkomunikasi kapan saja meskipun sedang
bepergian.
Pemakaian HP dalam era globalisasi juga berdampak positif
dan negatif. Dampaknya positif dengan cepat di mana saja dan kapan saja, kita
bisa berkomunikasi dengan keluarga, teman, kenalan, hubungan bisnis dan siapa
saja dengan cepat. Dampak negatifnya, misalnya menjadi pemborosan, jika hanya
digunakan untuk hal-hal yang kurang bermanfaat. Di samping itu, HP juga
berdampak mengurangi silaturahmi (kunjungan antarkeluarga), sebab cukup dengan
kirim SMS atau telepon saja.
d. Pakaian
Arus globalisasi juga berdampak pada jenis dan model
pakaian. Dengan arus globalisasi, pakaian dengan mode yang sama dipakai oleh
orang di berbagai belahan dunia. Contohnya adalah celana jeans. Celana jeans
sudah mengglobal. Dalam kehidupan sehari-hari, di mana saja baik itu laki-laki
atau pun perempuan sudah terbiasa memakai celana jeans. Padahal dulunya, jenis
celana ini hanya digunakan oleh orang-orang tertentu dan di tempat-tempat
tertentu. Begitu juga dengan baju kaos, yang lazim disebut T-Shirt. Jenis
pakaian ini sudah menjadi pakaian yang biasa dan dapat ditemukan di mana saja.
Apakah perubahan orang memakai pakaian akibat globalisasi
telah berdampak positif atau negatif? Jenis pakaian di luar contoh di atas
masih banyak. Misalnya, orang meniru pakaian yang sedang ”ngetren” saat itu.
Kalau di TV yang sedang ”ngetren” pakaian mini maka banyak masyarakat
berpakaian mini. Atau pakaian yang sedang ramai di kalangan remaja yaitu
pakaian yang seharusnya anggota badan itu tertutup. Jenis pakaian ini tidak
sesuai dengan norma-norma yang berlaku dalam masyarakat kita, jelas ini akan
berdampak negatif. Akan tetapi dari jenis pakaian, arus globalisasi juga
berdampak positif. Kini, kita dapat dengan mudah mendapatkan berbagai jenis,
baik itu model, bahan atau kualitas dan sebagainya.
e. Makanan
Masyarakat Indonesia yang ada di kota-kota besar banyak yang
mengkonsumsi makanan yang sebenarnya berasal dari negara lain seperti ayam
goreng (Mc Donald), pizza, spaghetti, dan hamburger. Mereka lebih bangga atau
menyukai makanan tersebut daripada makanan khas Indonesia seperti nasi gudeg, nasi
gandul, nasi pecel dan lain-lain.
f. Nilai-nilai
Sebelum terjadi berbagai kemajuan pesat akibat pengaruh
globalisasi, masyarakat kita sangat menghargai dan menerapkan nilainilai dan
norma-norma yang berlaku sebagai masyarakat Timur. Nilai dan norma yang
ditanamkan oleh nenek moyang kita adalah nilai-nilai dan norma-norma yang
luhur, seperti sopan santun, tata krama, kerukunan dan sebagainya. Oleh karena
itu, kehidupan masyarakat berlangsung secara teratur, alamiah, dan damai.
Setelah terjadi arus globalisasi, nilai-nilai dan norma-norma yang berlaku
mulai bergeser. Akibat pengaruh teknologi dan budaya asing, nilai-nilai dalam
kehidupan kemasyarakatan seperti nilai kerukunan, gotong royong sekarang ini
sudah mulai luntur. Apalagi di kota-kota besar nilai-nilai semacam ini sudah
jarang ditemui. Mereka hidup dengan sendiri-sendiri. Namun di pedesaan
nilai-nilai seperti itu masih nampak. Dampak negatifnya, masyarakat cenderung
lebih bersifat individual.
g. Tradisi
Tradisi yang berlangsung di masyarakat lama kelamaan luntur.
Masyarakat sudah tidak begitu mengikuti tradisi yang ada. Misalnya tradisi
”tedak siti” bagi bayi yang mulai berlatih berjalan, yaitu mulai menempelkan
kakinya di tanah. Tradisi ini berlangsung pada suku Jawa! Sebaliknya,
masyarakat khususnya generasi muda cenderung menyukai adat dan tradisi asing.
Misalnya, lagu pop dari Eropa atau Amerika, lebih disukai daripada lagu daerah
atau lagu nasional. Demikian juga pakaian, generasi muda lebih suka memakai
pakaian ala barat daripada pakaian tradisional. Upacara adat pernikahan banyak
dipengaruhi budaya asing. Mereka banyak yang menyukai pakaian pengantin bergaya
Eropa.
Sikap Kita terhadap Globalisasi
Globalisasi telah membawa perubahan dalam kehidupan
masyarakat dunia. Tidak ada sekat yang menghalangi terjadinya komunikasi
antarindividu. Globalisasi juga telah menyuguhkan banyak informasi yang berasal
dari negara lain. Berbagai macam informasi mengalir dari satu tempat ke tempat
lain. Banyak hal positif dari pertukaran arus informasi ini kita dapat. Namun
juga tidak sedikit hal yang negatif yang terkandung di dalamnya. Demikian juga
lewat televisi kita, banyak disuguhkan film-film asing. Umumnya kita merasa
terhibur apabila menonton film-film asing, seperti telenovela. Dengan demikian,
kita tidak kuasa menahan informasi dan pengaruh dari luar.
Bagaimana sikap kita terhadap globalisasi ini? Globalisasi
bisa berdampak positif, bisa juga berdampak negatif. Kita harus pandai atau
arif menyikapinya. Kita harus pandai-pandai dalam memilih informasi termasuk
film-film dari luar. Informasi atau film dari luar yang baik (positif) kita
ambil, sedangkan informasi atau film yang tidak sesuai dengan kepribadian
bangsa kita (negatif) kita buang.